1. Berperan sebagai dokter

Kita ataupun pasangan bisa menjadi dokter yang paling ampuh untuk satu sama lain. Waspadailah karena penyakit juga bisa datang di saat liburan. Bawalah obat-obatan yang bersifat umum, misalnya sakit kepala, diare, atau lebih baik mengkonsumsi vitamin sebelum liburan dimulai. Pastinya kita dan pasangan akan lebih romantis!

2. Bagi isi koper menjadi 2

Bawa barang keperluan kita dan pasangan dan masing-masing dibagi ke dalam dua koper. Pilihan lainnya adalah bawa tas kabin kecil yang dibawa bersama Anda ke atas pesawat. Seandainya terjadi kehilangan bagasi atau keterlambatan keberangkatan, kita masih mempunyai cadangan pakaian ganti dan perlengkapan pribadi di dalam tas kecil.

3. Produk sample

Hindari gaya packing dengan memindahkan setengah isi lemari ke dalam bagasi. Tentunya kita tidak mau membawa koper yang terlalu berat, bahkan menyebabkan kelebihan bagasi. Prioritaskan membawa produk sample misalnya pasta gigi, sampo sachet, dan menentukan dari awal setelan pakaian per hari nya. Kita juga tidak perlu membawa terlalu banyak pakaian cadangan, bisa dijadikan alasan berbelanja di destinasi liburan kan!

4. Bersiap untuk delay

Menunggu lamanya waktu delay bukan berarti jadi ancaman bosan bagi pasangan yang baru menikah. Kita bisa mempersiapkan cemilan favorit si dia, permainan puzzle, atau membaca bareng buku tips honeymoon! Pastinya kita dan pasangan akan semakin lengket berdua.

Tips: bawa ekstra baterai atau power bank untuk gadget Anda

5. Jangan lupa bawa kamera

Bulan madu adalah momen paling spesial dalam setiap pernikahan. Tidak ada salahnya membeli kamera dengan resolusi baik untuk menyimpan setiap perjalanan indah pengantin baru. Gadget juga bisa digunakan sebagai pengganti kamera, ditambah properti 'tongsis' agar tidak merepotkan orang lain untuk mengambil foto berdua

6. Tidak ada gadget selama honeymoon

Buat peraturan tidak ada gadget selama berdua. Simpan tablet atau handphone di safety box hotel, matikan gadget, dan momen liburan ini adalah milik kalian berdua.