Salah satu dari 7 Keajaiban Dunia yaitu Tembok Besar China (the Great Wall of China) layak Anda masukkan ke agenda wisata Anda selanjutnya. Sebagai Situs Warisan Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO sejak 1987 ini, adalah peninggalan arkeologi, budaya dan sejarah yang luar biasa. Karena itulah minat wisatawan lokal maupun mancanegara tak pernah surut untuk menengok destinasi ini.
1. Dibangun selama 2.232 tahun
Untuk berdiri megah seperti yang kita lihat sekarang, Tembok Besar China membutuhkan masa yang super panjang untuk pembangunannya, selama 2.232 tahun! Kontruksi yang pertama dimulai pada abad 221 SM dan selesai pada 206 SM dan dibangun melewati beberapa dinasti
@getImage<2726>
2. Material bangunan
Walau usianya uzur dan telah diterpa panas dan hujan selama ribuan tahun, tembok ini tetap kokoh. Rahasianya sangat unik. Bermaterialkan semen kuno yang terdiri dari bahan utama ketan dan kapur, yang membuatnya stabil menghadapi gempuran alam maupun lawan
3. Sebenarnya tidak terlihat dari bulan
Mitos yang berkembang selama ini adalah Tembok Besar China adalah satu-satunya bangunan buatan manusia yang terlihat dari bulan atau dari luar angkasa. Mitos yang terlanjur populer dan dipercaya orang banyak, yang sebetulnya salah! Para ahli sudah membantah mitos itu. Karena selain jarak bumi-bulan terlalu jauh, lebar tembok ini hanya 9,1 meter, terlalu kecil jika dilihat dari luar orbit bumi tanpa alat yang super canggih. Tak heran, tak seorangpun astronot yang mengaku pernah melihat tembok ini dari luar angkasa
@getImage<2724>
4. Badaling yang terpopuler
Badaling adalah bagian dari tembok raksasa ini karena lokasinya yang gampang dijangkau dari Beijing, ibukota China. Pada tembok bagian Badaling ini, dibangun pada masa Dinasti Ming. Lebih dari 300 kepala negara dari seluruh dunia sudah berkunjung ke sini. Yang pertama adalah negarawan era Uni Soviet, Klim Voroshilov yang menyempatkan diri ke sini pada 1957
@getImage<2723>
5. Panjang tembok
Ada beberapa versi dari panjang tembok ini. Semula, tembok ini diperkirakan sepanjang 8.851,8 km (5.500 mil) yang merujuk pada tembok yang mayoritas dibangun pada Dinasti Ming . Namun, penelitian tergres yang digawangi oleh State Administration of Cultural Heritage China mengungkapkan pada 2012 silam, panjang sebenarnya tembok ini adalah 21.196,18 km (dua puluh satu ribu kilometer lebih) yang melewati 15 propinsi dari beberapa dinasti. Perbedaan panjang tembok ini dikarenakan sebagian tembok ini sudah runtuh atau tertimbun tanah
6. Pemakaman Terpanjang di Bumi
Pembangunan tembok ini yang memakan waktu ribuan tahun, membutuhkan jutaan orang yang terlibat dalam masa konstruksinya. Dan lebih dari 1 juta orang kehilangan nyawanya demi pembangunan tembok yang juga disebut Pemakaman Terpanjang di Bumi ini
7. Sebagai tembok pertahanan
Tembok ini dibangun sebagai benteng pertahanan dan telah ribuan kali pula menahan peperangan oleh lawan yang datang dari arah utara. Bekas reruntuhan karena gempuran musuh dan lubang peluru masih jelas terlihat di daerah Chaoyang. Fungsi lain dari tembok ini juga dimanfaatkan sebagai transportasi barang menuju daerah terpencil di China
@getImage<2725>
8. Sempat dijarah
Saat revolusi kebudayaan berlangsung tahun 1966 hingga 1976, banyak batu dari tembok ini yang digarong orang untuk dipakai sebagai bahan bangunan rumah, pertanian dan material waduk. Sebagian besar menimpa tembok di bagian propinsi Ningxia dan Gansu