Dijamin Anda akan terheran-heran dengan pemandangan kontras Jakarta yang padat dengan eloknya Pulau Tidung yang mengundang decak kagum. Jika air laut di sekitar pesisir Ancol terlihat legam, di Pulau Tidung Anda akan menikmati kesejukan mata tiada tara
Salah satu ikon penting dari pulau Tidung adalah jembatan kayu sepanjang 800 meter yang nangkring di atas laut yang dangkal. Oleh para pelancong, jembatan yang dijuluki jembatan cinta itu menghubungkan antara dua area yaitu Tidung Kecil dan Tidung Besar. Jangan tertipu, walau dinamakan jembatan cinta, bentuknya sama sekali tidak mirip dengan bentuk hati.
Jika traveler berjalan menyusuri jembatan ini, pesona air laut dibawahnya terlihat jernih dengan memamerkan gerombolan ikan yang wara-wiri. Sebagian pelancong menyalurkan hobi mancingnya disini, berebut foto saat sunset dan sunrise, serta ada pula yang adu nyali melompat dari jembatan ke laut yang tingginya kurang lebih 10 meter.
Bagi yang penasaran dengan eksotisme terumbu karang, Anda bisa mengaguminya disini. Walaupun dibolehkan, snorkling hanya bisa dilakukan di area terbatas karena terumbu karang Pulau Tidung dilindungi pemerintah untuk menjaga kelestarian dari tangan-tangan jahil.
Bagi penggila snorkling, Anda bisa melakukan sepuasnya di Pulau Payung, yang terumbu karangnya sudah cukup kuat dari dari aktivitas pelancong. Berbeda dengan terumbu karang di Pulau Tidung yang masih relatif muda sehingga masih rentan dengan aktivitas dari pelancong
Di pulau dengan bibir pantai sepanjang 5 km dan lebar 200 meter ini, akan memanjakan mata siapapun saat berjalan telanjang kaki menyusuri pasir putih di sisi pantai. Warna biru air laut, ditambah gugusan karang yang unik, dijamin membuat pelancong tak sanggup menahan diri untuk menceburkan diri ke air di sekitar pantai.
Jika belum cukup, traveler bisa menunggangi banana boat agar bisa lebih menjangkau laut lebih ke tengah. Lebih asyik jika bareng teman berenam sekaligus. Makin seru, saat abang pengemudi membalikkan banana boat saat melaju capat dengan sengaja. Pastikan, pelampung Anda terikat kencang.
Untuk menikmati eksotisme Pulau Tidung, traveler bisa berangkat dari pantai Marina Ancol. Anda akan diajak ngebut dengan speedboat ke Pulau Tidung sekitar 1 jam yang berangkat sekitar pukul 07.00 pagi dan pulang pukul 14.30. Sedangkan jika berangkat dari Muara Angke dengan kapal penumpang, butuh lebih lama sekitar 2,5 jam.
Masih belum puas? Silakan menginap, tapi jangan mencari hotel disini karena memang belum dibangun. Tersedia penginapan yang dikelola penduduk, mereka akan menyambut traveler dengan ramah. Uniknya, jika pintar menawar, Anda bisa nego harga. Nah, kapan Anda akan kesini?