Walau namanya Pulau Pramuka, belum tentu saat Anda kesana akan menemui sekelompok pelajar berseragam cokelat itu. Tapi memang benar, cerita penduduk setempat, pulau ini menjadi lebih terkenal sejak kerap dijadikan ajang kegiatan kepramukaan. Sehingga, pulau yang awalnya bernama Pulau Elang, beralih nama menjadi Pulau Pramuka hingga kini.
Keindahan Pulau Pramuka terpancar sejak Anda menjejakkan kaki di bibir pantai. Jajaran hutan mangrove, pembiakan penyu sisik, hingga penangkaran ikan hiu ada disini.
Untuk memuaskan hobi Anda akan olahraga air, kesempatan emas terbuka lebar untuk melakukan diving dan snorkling di sini untuk menikmati pemandangan bawah laut yang menggetarkan. Tak usah kuatir digigit ikan hiu yang dibiakkan disini, karena semua hiu terkunci rapat di area khusus penangkaran.
Bahkan jika penasaran, Anda bisa melihat dan memegang penyu sisik di area penangkaran. Ikan hiu pun boleh dipegang dan nggak perlu ngeri dengan deretan gigi tajamnya. Karena walaupun digigit, paling banter pelancong justru merasa geli karena yang dipajang hanya ikan hiu yang masih anakan.
Bagi yang ingin mencicipi sup sirip ikan hiu yang terkenal mahal itu, dijamin Anda bakalan kecewa karena hiu sangat dilindungi disini.
Bicara soal fasilitas, Pulau Pramuka terbilang paling lengkap ketimbang pulau lain di sini. Tak heran, Pulau Pramuka menjadi episentrum pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Mulai dari penginapan, resto, rumah sakit, masjid, fasilitas olahraga atau fasilitas umum lainnya yang diperuntukkan baik bagi pelancong maupun penduduk setempat.
Kuliner seafood yang dimasak saat masih segar, bisa langsung dinikmati kelezatannya sambil menikmat keindahan terumbu karang dari resto terapung yang tak jauh dari pantai. Indahnya….
Untuk melancong ke Pulau pramuka, Anda bisa melalui dermaga Muara Angke dengan jam waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Namun jika tak sabar ingin lebih cepat sampai, lewat pantai Marina Ancol, hanya butuh waktu sekitar 1 jam dengan speedboat.