Kondisi itu biasa terjadi di Thailand sejak jatuhnya pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra pada 2006 silam dan berlangsung hingga sekarang. Nah, agar tetap nyaman dan aman selama berkelana di negeri gajah putih itu, perlu 8 kiat khusus berikut ini:

1. Hindari berdiskusi dengan penduduk lokal tentang kejadian atau kondisi politik di negeri tersebut. Pembicaraan politik di sana masih terus menjadi topik yang sensitif dan gampang memicu emosi tinggi penduduk lokal

2. Wisata alam di Thailand tetap menjadi zona aman bagi turis. Hindari gedung-gedung pemerintah yang kerap menjadi sasaran demonstrasi dan lokasi konsentrasi massa yang rawan terjadi kericuhan

3. Jika Anda mendengar ada info demonstrasi atau bahkan pemboman di suatu lokasi, segera cari lokasi wisata lain yang lebih aman. Jika terlanjur di area tersebut, segera tinggalkan lokasi dan cari rute alternatif untuk ke lokasi wisata yang Anda tuju

4. Pastikan Anda sudah membekali diri dengan peta untuk memudahkan menuju ke suatu tempat, lengkap dengan alternatif transportasi yang bisa digunakan

5. Jika Anda di Bangkok, jauhi Royal Square (Sanam Luang) yang menjadi lokasi “favorit” demonstran anti pemerintah. Hindari pula area di pinggiran Bangkok seperti Navanakom Public Park

6. Jauhi bungkusan, paket atau tas yang terlihat tidak ada pemiliknya untuk antisipasi hal tak diinginkan

7. Dengan sopan, tolak pemberian minum atau makanan dari orang tak dikenal. Saat di restauran atau café, hindari meninggalkan makanan Anda tersebut tanpa pengawasan

8. Jika Anda dalam rombongan, pastikan yang lain tahu keberadaan masing-masing anggota kelompok. Patut waspada jika ada anggota kelompok yang belum kembali dari jadwal yang telah disepakati

Dengan memperhatikan 8 kiat aman berwisata di Thailand tersebut, kenyamanan dan keamanan bisa Anda genggam. Walau sekarang kondisinya relatif lebih stabil, namun sewaktu-waktu kerawanan sosial bisa kembali meledak.